MAN 2 Kota Malang Hadiri Grand Opening Wisata Petik Anggur dan Edukasi Budidaya Anggur di Klojen

Kota Malang – MAN 2 Kota Malang mendapatkan undangan resmi untuk menghadiri Grand Opening Wisata Petik Anggur & Edukasi Budidaya Anggur sekaligus peresmian Mbois Caffe yang berlokasi di kawasan wisata petik anggur, Jalan Ir. Rais, dekat Politeknik Pembangunan Pertanian Malang II (Polbangtan), Klojen. Kegiatan ini dilaksanakan pada 6/12 pukul 09.00–14.00 WIB. Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya mengembangkan ekowisata dan edukasi pertanian modern berbasis perkotaan.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., dalam sambutannya beliau menyampaikan sekaligus meresmikan langsung tempat wisata petik anggur tersebut.
“Pengembangan wisata edukasi seperti ini sangat penting untuk menghadirkan pengalaman belajar yang nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi baru antara pemerintah, sekolah, dan pelaku usaha. Kami berharap program seperti ini terus berkembang agar menjadi kebanggaan Kota Malang. Wisata petik anggur ini dapat menjadi contoh bagaimana pertanian modern mampu hidup berdampingan dengan kawasan perkotaan,” tuturnya.

Duta Peng-Anggur-an, Reny Wihayanti, yang turut memberikan apresiasi.
“Kami melihat tempat ini bukan hanya menawarkan wisata yang menyenangkan bagi pengunjung. Lebih dari itu, lokasi ini menjadi ruang belajar langsung tentang bagaimana pertanian modern diterapkan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat generasi muda pada bidang agrikultur. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap pertanian perkotaan,” terangnya.

Ayu Dewi Mashithoh, S.Pd., staf Humas MAN 2 Kota Malang divisi Penerimaan Tamu, turut hadir dalam acara tersebut.
“Kehadiran kami dalam acara ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan pihak pengelola. Kami melihat potensi edukatif yang sangat besar di tempat ini untuk siswa MAN 2 Kota Malang. Program kunjungan belajar tentu bisa dikembangkan ke depannya. Semoga sinergi antara sekolah dan tempat wisata ini semakin kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Rokyha Indasari, S.Pd., staf Humas MAN 2 Kota Malang divisi Pemberitaan Madrasah, turut memberikan tanggapan positif.
“Banyak informasi menarik yang dapat kami dokumentasikan dari kegiatan ini. Proses budidaya anggur yang ditampilkan sangat mudah dipahami dan aplikatif. Materi seperti ini bisa menjadi bahan pembelajaran siswa sekaligus edukasi untuk masyarakat. Kami berharap informasi yang kami sampaikan nantinya dapat memberi manfaat bagi warga madrasah,” pungkasnya.

Selain seremoni pembukaan, kegiatan juga diisi dengan lelang amal, yang hasilnya akan disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Barang yang dilelang meliputi ikan koi, lampu premium, kerajinan daur ulang, batik karya penyandang disabilitas, hingga jam tangan eksklusif. Acara kemudian dilanjutkan dengan studi lapangan ke greenhouse, tempat para pengunjung dapat langsung belajar tentang teknik budidaya anggur sekaligus menikmati pengalaman memetik anggur secara langsung.

Acara grand opening ini tidak hanya memberi pengalaman wisata, tetapi juga memberikan kesempatan bagi sekolah, masyarakat, dan pemerintah untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan edukasi berbasis agrikultur perkotaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang interaksi yang berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan minat generasi muda terhadap pertanian modern.

Dengan terselenggaranya acara ini, pihak penyelenggara berharap Wisata Petik Anggur serta Mbois Caffe dapat menjadi destinasi baru yang edukatif, sehat, dan ramah keluarga di Kota Malang. Kolaborasi berbagai pihak pada kegiatan ini juga menunjukkan bahwa ekowisata dapat berkembang kuat ketika unsur pendidikan, pemerintah, dan masyarakat saling terhubung. (MU/ris)

    

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait